❄️ Cara Pondasi Batu Kali

T: Tinggi 5 cm = 0,05 m ( untuk pasir urug) T : Tinggi 10 cm = 0,1 m (untuk pasangan batu kosong) La : Lebar atas pondasi batu kali 30 cm = 0,3 m. Lb : Lebar bawah pondasi batu kali 60 cm = 0,6 m. 1. Galian Tanah Pondasi. Acuan perhitungan ini kami ambil dari gambar pondasi batu kali diatas dengan skala 1:100 (satuan digambar dalam centimeter). BatuBelah/Kali = 0,372 M3 x Rp. 250.000 = Rp. 93.000; Semen PC = 39,12 Kg x Rp. 1.625 = Rp. 63.570 biaya pondasi rumah,biaya pondasi,bahan dan biaya untuk pondasi rumah,biaya pondasi pagar per meter,berapa biaya buat pondasi rumah,cara menghitung biaya membuat pondasi 40 meter,upah pondasi dalam hitungan per meter,Berapa total uang untuk Setelahmengetahui analisa harga pemasangan pondasi batu kali per m3, selanjutnya anda perlu mengetahui cara menghitung volume pemasangan pondasi batu kali. Gambar detail pondasi batu kali: Berdasarkan gambar detail tersebut, pondasi batu kali berbentuk trapesium. Sehingga untuk mencari luas penampang pondasi perlu mengetahui lebar atas CaraMenghitung Volume Pondasi Batu Kali - Sebagaimana diketahui, kekokohan atau kekuatan sebuah konstruksi bangunan dapat dilihat dari struktur pondasinya. Pasalnya, pondasi merupakan struktur kunci pada sebuah bangunan untuk menopang beban utama dari bangunan tersebut. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk membuat pondasi yang kokoh adalah dengan membuat perencanaan dengan matang sejak Batukali dipasang dengan cara menyusun batu satu persatu dengan susunan memenuhi bentuk dan dimensi seperti yang tertuang dalam gambar kerja. Adukan Pondasi batu kali 1pc : 4 ps, lapisan paling bawah digelar diatas pasir urug. Tukang Batu akan memeriksa ukuran batu gunung sebelum dipasang agar pemasangan bias seukuran dan rapi. Sehinggabatu-batu ini nantinya bisa terpasang dengan baik, susunannya menjadi rapat, dan bisa menyatu secara kuat. Dalam pembuatan pondasi, batu kali yang digunakan setidaknya memiliki ukuran sekitar 10 sampai 30 cm. Jangan sampai Anda menggunakan batu kali dengan ukuran yang terlalu besar karena dapat menimbulkan celah-celah yang luas di 4 Menghitung Volume Pondasi Batu Kali. Dalam hal ini, Anda harus menghitung mengenai panjang pondasi, lebar atas, lebar bawah, ketinggian, dan volume pondasi disetiap meter. Beberapa rumus yang harus diketahui adalah volume pondasi batu kali = Luas dari penampang pondasi x panjang dari Pondasi. Pondasi yang dihitung harus tepat karena ini Langkahpertama di dalam membuat pondasi batu kali adalah pembuatan galian. Anda gali tanah dengan ukuran yang sama seperti lebar pondasi di bagian bawah dengan kedalaman yang disyaratkan. Langkah berikutnya, gali sisi miringnya. Dengan begitu, akan didapatkan sudut kemiringan yang paling tepat. Cek lebar, kedalaman dan kerapian sesuai dengan Dalamartikel sebelumnya tentang cara menghitung volume pondasi batu kali kami dapatkan volume sebesar 10,386 m3.. sedangkan standar upah borongnya perlu kami survey menyesuaikan lokasi dan waktu pembangunan, caranya bisa bertanya-tanya ke kontraktor, arsitek, pemborong, mandor, tukang batu atau teman-teman yang kebetulan sedang membangun rumah. . Pondasi batu kali merupakan jenis pondasi yang paling banyak digunakan untuk konstruksi rumah tinggal. Disamping kekuatannya yang sudah teruji, bahan-bahannya juga mudah didapatkan di negara seperti Indonesia ini. Pondasi batu kali ini umum dibuat untuk menahan beban tembok atau dinding di atasnya. Jika sebuah rumah dibangun sebanyak 2 lantai atau lebih, maka pondasi seperti ini perlu dikombinasikan dengan pondasi jenis lain. Ukuran tinggi umumnya adalah 60 cm sampai dengan 80 cm. Berikut adalah gambar pondasi batu kali untuk bangunan rumah tinggal. Dapat Anda lihat pada gambar di atas bahwa pondasi batu kali diatas berbentuk trapesium utuh. Ini digunakan di area tengah lahan atau di dalam lahan. Di kedua kaki memiliki sudut miring yang sama sedangkan pada gambar di bawah dapat dilihat bahwa pada salah satu sisi pondasi memiliki sudut 90 derajat tidak sama dengan sudut lainnya. Ini agar kaki pondasi tidak menjorok ke arah sisi luar lahan lahan tetangga. Denah Pondasi Batu Kali – Dapat Anda lihat di bawah, gambar denah pondasi dengan ukuran m x m, dimana terdapat dua jenis pondasi jika dilihat dari atas. Pada lingkaran A adalah tampak dari atas untuk type pondasi pertama dan lingkaran B adalah tampak atas untuk type pondasi batu kali ke dua. Dalam menghitung RAB atau Rencana Anggaran Biaya, pekerjaan pembuatan pondasi batu kali jika diborongkan pada tukang ataupun kontraktor, biasanya dihitung dalam satuan m3 atau bisa juga jumlah panjangnya, tergantung kesepakatan. RumahCom – Rumah Anda jelas membutuhkan pondasi yang kuat agar bisa bertahan hingga puluhan tahun lamanya dan tidak mudah ambruk. Alhasil, membangun pondasi jelas merupakan yang pertama dipertimbangkan saat membangun struktur rumah. Bahan-bahannya harus dicermati supaya rumah Anda tetap stabil karena juga harus menopang beban bangunan. Untuk membangun pondasi biasanya dilakukan menumpukkan batu-batu yang dilapisi semen dengan mortar kapur. Sedangkan untuk materialnya, salah satu yang bisa dipertimbangkan adalah menggunakan pondasi batu kali. Apa itu batu kali? Melansir dari Hunker, batu kali mengacu pada berbagai kelompok batuan yang telah aus dan dibulatkan oleh gerakan air. Tak heran kalau batu kali paling sering ditemukan di pantai dan di dasar sungai. Bentuknya pun terdiri dari berbagai ukuran, warna dan tekstur. Jenisnya bisa berupa sedimen, beku, atau metamorf bergantung kepada kondisi geografi sungai tempat batuan tersebut ditemukan. Keuntungan batu kali adalah bisa diaplikasikan pada bangunan apapun mulai dari lansekap, bahan konstruksi, fasad dinding dan jalan setapak bahkan untuk digunakan dalam proyek desain interior. Eits, ternyata batu kali juga dapat diproduksi secara artifisial. Biasanya batu kali akan memiliki tepi membulat, permukaan datar bertekstur, dan lubang kecil, retakan, perubahan warna. Lantas, bagaimana kelebihan bangunan yang mengaplikasikan pondasi batu kali? telah merangkumnya dalam ulasan sebagai berikut. Pengertian Pondasi Batu Kali Karakteristik dan Fungsi Pondasi Batu Kali1. Karakteristik Pondasi Batu Kali2. Fungsi Pondasi Batu Kali Kelebihan dan Kekurangan Pondasi Batu Kali Harga Pondasi Batu Kali, Berapa? 1. Pengertian Pondasi Batu Kali Bagi Anda yang tengah mencari opsi pondasi yang mumpuni bagi rumah Anda, Jangan pernah melewatkan soal pondasi batu kali. Karena dari sisi ketahanannya tak perlu diragukan lagi. Terlebih batu kali merupakan batu alam yang terbentuk karena terkikis oleh air dan kecepatan aliran sungai yang menentukan seberapa cepat batuan tersebut menjadi batu kali. Demikian seperti dijelaskan Sciencing. Batu kali memang tidak memiliki banyak corak, tetapi multifungsi. Apa saja fungsinya? Diantaranya untuk bahan pengerasan jalan yang lebih ramah anggaran. Lebih dari, itu batu kali juga memenuhi banyak kebutuhan lansekap, drainase, hingga pondasi. Yang terpenting dalam menggunakannya bukan karena warna kerikilnya tetapi ukuran yang digunakan. Ukuran yang akan Anda gunakan untuk membuat jalan setapak belum tentu merupakan pilihan terbaik untuk pondasi batu kali. 2. Karakteristik dan Fungsi Pondasi Batu Kali Karakter dari pondasi batu kali bisa menjadi bahan pertimbangan bagi Anda yang sedang merencanakan pembangunan rumah agar lebih efektif, efisien, dan hemat. Selain itu dengan mempertimbangkan karakter dari pondasi batu kali, Anda bisa menyesuaikannya dengan kondisi tanah dan lingkungan, desain bangunan yang diinginkan, serta budget yang dimiliki. 1. Karakteristik Pondasi Batu Kali Setidaknya ada sejumlah karakteristik dari batu kali yang dapat Anda pertimbangkan ketika memilih batu kali sebagai pondasi. Simak di bawah ini. Sederhana dan Praktis Tak hanya sederhana dan proses pengerjaan yang praktis, pondasi batu kali juga lebih hemat karena tidak membutuhkan bahan baku yang terlalu banyak. Apalagi pondasi ini juga tidak membutuhkan penggunaan alat berat karena sederhana, sehingga bisa menekan pengeluaran. Pemasangan yang Fleksibel Ukuran pada pondasi batu kali bisa disesuaikan dengan lebar bangunan sehingga lebih fleksibel. Pondasi jenis ini juga bisa meminimalisir apabila terjadi ketidakakuratan pada pondasi rumah Anda dan memiliki daya topang yang maksimal terhadap beban konstruksi bangunan. Awet dan Tahan Lama Pondasi batu kali banyak digunakan untuk bangunan karepna dianggap awet dan tahan lama daripada pondasi jenis lainnya. Jenis pondasi ini sangat efektif untuk konstruksi bangunan semakin kokoh dan kuat. Hemat Waktu Pengerjaan Karena memiliki karakter yang sederhana, waktu yang dibutuhkan untuk mengerjakan pondasi ini juga tergolong cepat. Tidak hanya menghemat biaya, dengan menggunakan pondasi batu kali Anda juga bisa menghemat waktu. Jenis pondasi seperti ini cocok untuk Anda yang memiliki rencana pembangunan dengan waktu yang cepat. Biaya Terjangkau dan Mudah Ditemukan Karena sederhana dan praktis, bahan baku yang dibutuhkan untuk pondasi jenis ini juga terbilang mudah dan harganya cukup murah. Anda hanya membutuhkan batu kali, semen, dan pasir, sehingga bisa menekan biaya dan pengeluaran Anda. Tips batu kali bisa diaplikasikan pada bangunan apapun mulai dari lansekap, bahan konstruksi, fasad dinding dan jalan setapak bahkan untuk digunakan dalam proyek desain interior. 2. Fungsi Pondasi Batu Kali Setelah mengenal karakteristiknya, Anda juga perlu mengenal fungsi pondasi batu kali. Berikut ini fungsinya Mampu Meminimalisir Kebocoran Jenis pondasi batu kali memiliki karakter dan keunggulan yaitu dapat meminimalisir terjadi kebocoran. Bangunan yang menggunakan pondasi jenis ini akan menjadi lebih terjaga kesehatannya karena tidak mudah terkena jamur, banjir, dan segala macam kebocoran lainnya. Tahan Gempa Pondasi batu kali memiliki karakter yang kokoh sehingga tahan terhadap guncangan. Agar daya tahan terhadap guncangan semakin kokoh dan kuat, pondasi ini bisa dikombinasikan dengan teknik pemasangan bore pile atau strauss pile. Kombinasi ini bisa meredam getaran dari dalam tanah atau guncangan yang ada di lingkungan sekitar bangunan. 3. Kelebihan dan Kekurangan Pondasi Batu Kali Pondasi batu kali merupakan jenis pondasi yang terbuat dari struktur batu kali yang disusun sehingga menjadi bangunan yang lebih kokoh untuk menopang beban di atasnya. Meski secara langsung pondasi rumah tidak akan terlihat saat bangunan sudah jadi, tetapi secara fungsi, struktur keberadaan pondasi tidak dapat diabaikan. Sebagai komponen atau struktur paling bawah dari rumah, pondasi memiliki fungsi untuk menopang seluruh bangunan dan memengaruhi keawetan dan keamanan bangunan. Oleh karena itu, pondasi rumah biasanya dibuat dari material yang sangat kuat, salah satunya batu kali. Nah, setelah Anda mengenal lebih jelas soal pondasi batu kali, berikut ini adalah beberapa kelebihan dan kekurangan pondasi batu kali yang harus diketahui. Supaya lebih mudah, Anda bisa membandingkannya dari tabel berikut ini. Kelebihan Kelemahan 1. Risiko Kebocoran Lebih Kecil Rumah rumah yang dibangun di atas pondasi batu kali memiliki risiko banjir atau kebocoran yang jauh lebih sedikit jika dibandingkan dengan jenis pondasi lainnya. Jadi pondasi jenis ini lebih ramah lingkungan, ya. 1. Menimbulkan Retakan Pergeseran tanah, akar pohon invasif dan juga gempa bumi bisa menimbulkan masalah serius pada rumah yang dibangun di atas pondasi batu kali sehingga menjadi penyebab dinding rumah retak struktur. Kalau sudah retak sulit atau mahal untuk diperbaiki. 2. Menguatkan dan Mempertahankan Masa Bangunan Batu kali merupakan salah satu jenis pondasi yang awet dan kuat sehingga bangunan yang didirikan di atasnya juga bisa lebih tahan lama. 2. Kurang Bisa Saling Mencengkeram Kekurangan dari batu kali khususnya batu gunung adalah membuat batu kurang saling mencengkeram antara satu dengan lainnya ketika dipasang. Bentuknya yang bulat serta bisa berlumut sehingga kurang melekat ketika digunakan. 3. Kebutuhan Anggaran Biaya Pembuatan yang Rendah. Mengingat bahan bahan baku yang digunakan untuk membuat pondasi batu kali ini tidak terlalu kompleks, maka biaya yang dibutuhkan untuk membangun pondasi batu kali ini juga tidak terlalu banyak atau lebih rendah dibandingkan dengan beberapa jenis pondasi lainnya. 3. Daya dukung tidak terlalu kuat meski layak digunakan untuk menahan beban bangunan sederhana. 4. Waktu Pengerjaan Relatif Cepat Pemasangan pondasi batu kali lebih cepat kering dibandingkan pondasi lainnya sehingga lebih cocok digunakan pada rencana pembangunan yang butuh efisiensi waktu yang tinggi. 4. Tidak cocok digunakan untuk mendukung bangunan bertingkat. 5. Mempunyai Konstruksi Lebih Sederhana Kelebihan lain dari pondasi batu kali adalah konstruksinya yang sederhana dan pengerjaan pondasi juga bisa dilakukan langsung di tempat pembuatan. 5. Hanya bisa diaplikasikan pada kondisi tanah di area pembangunan stabil. 6. Bisa Disesuaikan dengan Lebar yang Diinginkan Batu kali jenis ini nantinya bisa digunakan sebagai bahan pondasi mengikuti lebar yang diinginkan secara rapi sehingga porsi beban yang diterapkan pada pondasi semakin maksimal 6. Tingkat ketahanan tidak terlalu baik khususnya jika sering terendam air. 7. Menahan Goncangan Kemampuan batu kali yang bisa menahan beban berat tentu sangat diunggulkan dibandingkan pondasi yang lain hingga sekarang ini. 4. Harga Pondasi Batu Kali, Berapa? Membangun pondasi batu kali pada prinsipnya sama dengan membangun pondasi rumah batu bata. Hanya saja, batu kali dipakai untuk mendukung bangunan yang memiliki konstruksi yang sederhana dan juga berada pada lahan yang stabil. Biasanya kedalaman galian tanah yang sering digunakan dengan tambahan pasir dan semen. Jadi dari sisi biaya dan material jelas batu kali tidak akan terlampau mahal. Buat Anda yang tengah terpikir membangun rumah dengan pondasi batu kali, di bawah ini ada sejumlah referensi harga sebagai bahan kalkulasi Anda, dikutip dari List Harga Material. NAMA MATERIAL HARGA BATU SPLIT/KERIKIL Rp. / 1 TRUK ENGKEL PASIR Rp. / 1 TRUK ENGKEL BATU KALI PECAH/BELAH Rp. / 1 TRUK ENGKEL Simaklah video yang informatif berikut ini untuk menghindari terjadinya kekeliruan saat Anda sedang membeli rumah impian! Hanya yang percaya Anda semua bisa punya rumah Tanya Tanya ambil keputusan dengan percaya diri bersama para pakar kami Pondasi Batu – Pondasi batu kali merupakan salah satu jenis pondasi yang strukturnya terbuat dari pasangan batu kali yang telah disusun sedemikian rupa sehingga dapat berdiri kokoh dan bahkan mampu untuk menahan beban dinding batu bata rumah atau pagar diatasnya. Pondasi batu kali biasa digunakan pada bangunan sederhana yang kondisi tanah aslinya cukup baik. Kedalaman pondasi batu kali ini adalah sekitar 60 sampai 80 cm. Dengan lebar tapak yang kurang lebih sama dengan tinggginya. Kelebihan Pondasi Batu Kali Pelaksanaan pondasi yang sangat mudah Waktu pengerjaan pondasi batu kali relatif lebih cepat Biaya pelaksanaan yang relatif lebih murah, apabila menggunakan batu kali batu mangga Batu pecah sangat mudah didapatkan untuk di daerah Pulau Jawa Kekurangan Pondasi Batu Kali Pada daerah-daerah yang tertentu batu pecah akan susah untuk didapatkan, tetapi masih bisa diganti dengan batu kali Dalam membuat pondasi ini akan membutuhkan biasa yang lebih besar, jika menggunakan batu becah Pondasi ini tidak dianjurkan untuk bangunan bertingkat 2 atau lebih Baca juga Pondasi Besi Cakar Ayam Bagian-bagian Pondasi Batu Kali Pondasi batu kali terdiri dari beberapa bagian mulai dari sloff sampai pasir dibagian bawah pondasi. Bagian-bagian pondasi adalah sebagai berikut. Sloof Sloof merupakan bagian paling atas dari pondasi batu kali, sloof akan mengubungkan pasangan batu bata ke pondasi. Sloof berfungsi untuk menopang berat beban dinding supaya semua dipikul rata sehingga bangunan bisa berdiri tegak dan kokoh, beban ini nantinya akan diteruskan ke pondasi. Sloof biasanya berkuran 15×20 atau 20×30. Pondasi batu kali Pondasi batu kali merupakan bagian inti dari pondasi itu sendiri dan biasanya digambarkan dalam bentuk trapesium. Akan tetapi, pengerjaan dilapangan biasanya dilakukan dengan bentuk kotak. Komposisinya sendiri adalah batu, pasir, air, dan juga semen yang kemudian diaduk sedemikian rupa. Kedalaman pondasi Kedalaman pondasi ini terdiri dari beberapa macam, tergantung dari fungsinya dan tergantung juga dengan area bangunan yang dibuat. Apabila kondisi tanah di area tersebut lunak, maka dibutuhkan kedalaman yang lebih. Sedangkan jika kondisi tanah tersebut keras maka cukup dengan kedalaman tertentu saja. Kedalaman galian pondasi biasanya sekitar 1 meter, namun itu belum termasuk sloof. Apabila sloof juga ingin ditimbun dengan tanah, maka kedalaman berubah menjadi meter. Lebar pondasi Lebar pondasi juga sangat beragam, hal ini disesuaikan dengan jumlah beban yang akan dipikul oleh pondasi itu sendiri. Namun, standar lebar pondasi adalah 60 sampai 100 cm atau 0,6 sampai 1 m. Pasir Urug Bagian pasir urug ini biasa digunakan untuk menimbun bagian pondasi yang kering dan yang sudah selesai di bangun. Kebanyakan masyarakat biasanya menggunakan tanah sisa galian pondasi sebagai pengganti pasir urug yang harganya tentu jauh lebih mahal jika dibandingkan dengan tanah urug. Pasir dan Kerikil alas pondasi Bagian ini berada pada bagian dasar pondasi, komposisinya sendiri adalah pasir dan batu kecil yang kemudian ditabur dibagian bawah pondasi. Bagian ini berfungsi agar bangunan tidak terlalu kaku apabila terkena goncangan. Jika misalnya ada goncangan, maka pasir dan juga kerikil tadi akan meredam getaran yang terjadi. Pengertian pondasi sendiri adalah struktur pada bangunan yang terletak di bagian paling bawah yang berfungsi untuk meneruskan beban dari struktur atas ke tanah. Secara garis besar, pondasi terdiri dari 2 jenis yaitu pondasi dangkal dan pondasi dalam. Dan yang termasuk salah satu jenis pondasi dangkal adalah pondasi batu kali. Dalam pelaksanaan pembuatan pondasi, ada beberapa hal yang harus diperhatikan Pekerjaan persiapan Rencanakan urutan galian, urutan dalam pemasangan pondasi batu kali, tempat untuk penimbunan tanah hasil galian yang sementara sebelum diangkut keluar dari set, dan juga tempat penimbunan yang sementara untuk batu-batu kali sebelum dipasang. Pekerjaan Galian Ada beberapa hal yang harus dilakukan dalam pekerjaan galian ini, yaitu Siapkan alat-alat yang dibutuhkan Menggali tanah dengan ukuran lebarnya sama seperti lebar pondasi bagian bawah dengan kedalaman yang disyaratkan. Menggali sisi-sisi miringnya, sehingga akan didapatkan sudut kemiringan yang tepat Membuang tanah sisa galian ke tempat yang sudah ditentukan Cek posisi, lebar, kedalaman, dan juga kerapiannya sesuai dengan rencana Pekerjaan Urugan Pasir Ada beberapa hal yang harus dilakukan dalam pekerjaan urugan pasir ini, yaitu Pasir urug harus diratakan pada dasar galian dan disiram dengan air secukupnya untuk mendapatkan kelembaban yang optimum untuk pemadatan. Lalu padatkan pasir urug dengan menggunakan alat stamper Jika diperlukan maka ulangi langkah satu dan dua tersebut, sehingga akan didapatkan tebal pasir urug seperti yang telah direncanakan. Pekerjaan Pasangan Pondasi Pada pekerjaan pasangan pondasi ini, ada 2 langkah yang harus dilakukan yaitu pembuatan profil dan pemasangan batu kali. Pembuatan profil Pertama, pasanglah patok batu untuk memasang profil 2 patok untuk setiap profil. Profil tersebut dipasang pada setiap bagian ujung lajur pondasi. Lalu pasang bilah batu datar pada kedua patok, dengan tinggi setinggi profil. Pasanglah profil hingga benar-benar tegak lurus dan bidang atas profil Usahakan titik tengah profil tepat pada tengah-tengah galian yang sudah direncakan dan bidang atas profil sesuia dengan peil pondasi. Selanjutnya, ikat profil tersebut pada bilah datar yang dipasang antara 2 patok, dan dipaku supaya lebih kuat. Pasang patok sokong, miring pada tebing galian pondasi dan kemudian ikatkan dengan profil, sehingga akan menjadi kuat dan kokoh. Cek ketegakan atau posisi profil dan juga ukuran-ukurannya. Perbaikilah jika ada yang tidak tepat, begitu pula dengan peilnya. Pemasangan batu kali Siapkan semua alat dan bahan yang diperlukan Pasanglah benang pada bagian sisi luar profil dengan tinggi 25 cm dari permukaan urugan pasir. Siapkan bahan adukan untuk dapat melekatkan batu-batu tersebut Susunlah batu-batu tersebut diatas lapisan urug tanpa bahan adukan aanstamping setinggi 25 cm. Lalu isikan pasir ke dalam celah-celah batu tersebut sehingga tidak ada lagi rongga antar batu dan siramlah pasangan batu kosong tersebut dengan air. Kemudian naikkan benang pada 25 berikutnya dan pasanglah batu kali dengan adukan, sesuai dengan ketinggian benang. Usahakan bidang luar pasangan tersebut rata. Baca juga Detail Pondasi Rumah 2 Lantai Demikian informasi yang sudah kami jelaskan tentang pondasi ini secara lengkap dan jelas. Semoga informasi yang telah kami sampaikan ini dapat bermanfaat untuk kita semua, terutama bagi anda yang sedang ingin membuat pondasi batu atau hanya sekedar mencari informasi tentang pondasi batu kali. Apabila masih ada yang kurang lengkap dan jelas, maka bisa langsung anda tanyakan disini. Sampai bertemu dengan informasi lain yang akan kami sampaikan di artikel berikutnya.

cara pondasi batu kali